SERANG - Melalui sarana video conference Kepolisian Daerah (Polda) Banten gelar zoom meeting dengan agenda anev lanjutan pelaksanaan vaksinasi Covid 19. Yang dilaksanakan di ruang video conference Mapolda Banten, secara prokes. Kamis (26/08).
Kegiatan Ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si, yang dihadiri oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari didampingi Pejabat utama Polda Banten melalui zoom meeting.
Dalam kegiatan tersebut Wakapolri memaparkan beberapa permasalahan dalam hal vaksinasi di daerah-daerah. Seperti masyarakat punya antusias untuk melaksanakan vaksinasi tapi di daerah tersebut terkendala stok vaksin seperti di daerah Klaten dan Kendal, Masih ada masyarakat yang tidak mau divaksin yang terjadi di Pulau Madura dan Tapal Kuda Jatim, Masalah honor tenaga vaksinator yang belum dibayarkan terjadi di Papua, rendahnya mobilisasi masyarakat ke gerai vaksin terutama di daerah terpencil, kekurangan jumlah vaksinator, ada Pemda yang kurang aktif dalam vaksinasi.
"Untuk itu ada beberapa hal yang perlu dilaksanakan seperti mengoptimalkan kerjasama dengan Pemda dan Instansi terkait untuk mendukung target vaksinasi 2 Juta Vaksin sehari sampai dengan akhir bulan Agustus, memberdayakan anggota di lapangan untuk aktif mendukung kegiatan vaksinasi Nasional baik di Puskesmas, Faskes Pemerintah, dan Swasta, melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat (Memberikan himbauan, memasang spanduk, dan mendatangi langsung agar masyarakat bersedia untuk di vaksin), " ujar Wakapolri.
Wakapolri juga menambahkan untuk "Mengoptimalkan Sentra Vaksinasi dan Vaksinasi Massal Pada Gerai Vaksin, Gerai Mobile, Vaksinasi Merdeka dan Aglomerasi Vaksin di 7 Wilayah Jawa-Bali dan Papua, memastikan target Vaksinasi 600.000/Hari oleh Polri terpenuhi dan kegiatan yang dilakukan wajib menerapkan prokes ketat".
Ditemui diruang kerjanya Kabid Humas Polda Banten Akbp Shinto Silitonga menyampaikan jika kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan lanjutan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sehingga kedepan kegiatan vaksinasi bisa berjalan dengan lancar dan target vaksinasi bisa tercapai. (Bidhumas)