Kapolda Banten Bersama Forkopimda Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Mahasiswa Nasiona

SERANG - Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto didampingi Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumy, Walikota Serang H. Syafrudin, Rektor UIN SMH Banten Prof Dr H. Wawan Wahyudin, PJU Polda Banten, Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea meninjau langsung proses vaksinasi mahasiswa.

Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional dengan hashtag Mahasiswa Berani Vaksin ini diselenggarakan di gedung aula kampus UIN SMH Banten, Kamis (12/08/2021) yang dimulai pukul 08.00 wib.

Baca juga: Kepatuhan Prokes Menentukan Penghadangan Covid-19

Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto menyampaikan bahwa proses vaksinasi mahasiswa ini sangat menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Ratusan personel baik dari Polda maupun Polres melayani proses vaksinasi, dimulai dari pengecekan protokol kesehatan saat masuk, pengecekan saat pendaftaran, saat di suntik vaksin hingga observasi setelah disuntik vaksin secara humanis, ” kata Rudy Heriyanto.

Baca juga: Gagal Atasi Covid-19, Kenapa Cari Kambing Hitam?

Lebih lanjut, Rudy Heriyanto menyampaikan vaksinasi ini untuk mahasiswa dengan syarat membawa foto copy KTP Provinsi Banten.

“Antusiasme mahasiswa di Banten yang melakukan vaksinasi  sangat luar biasa, mereka sangat senang akan divaksin, ” ujar Rudy Heriyanto

Baca juga: Tony Rosyid: Nguber HRS, Ada Apa dengan Bima Arya?

Saat meninjau langsung, Rudy Heriyanto menyempatkan berbincang dengan mahasiswa yang akan divaksin.

“Tenang, rileks aja, engga sakit ko di vaksin, nanti setelah divaksin akan melindungi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh secara menyeluruh, ” kata Kapolda Banten sambil bercanda ria dengan mahasiswa yang akan vaksinasi.

Baca juga: DPRD Kota Metro Ajak Masyarakat Dan Pemerintah Terapkan Protokol Kesehatan

Ditemui dilokasi, Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumy menyampaikan apresiasinya.

"Yang pertama tentu kami memberikan apresiasi atas pelaksanaan program vaksinasi nasional bagi mahasiswa ini. Dimana program ini juga dapat membantu pemerintah daerah untuk mempercepat proses vaksinasi di Provinsi Banten. Karena pemerintah pusat mentargetkan beberapa poin percepatan bagi target vaksinasi di Provinsi Banten. Yang difokuskan pada saat awal, bagaimana petugas kesehatan, lansia dan sekarang juga sudah masuk lagi beberapa tindakan dosis untuk penyandang disabilitas yang kami telah melakukan pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Banten. Yang kedua, kami juga mengapresiasi TNI-Polri dalam membantu pemerintah daerah untuk mempercepat proses vaksinasi di Provinsi Banten, " ungkapnya.

Baca juga: Sudirman : Trauma Healing Penting dalam Penanganan Kebencanaan

Sementara itu Kabidhumas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menambahkan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh mahasiswa agar terhindar dari virus Covid-19, serta guna mendukung program pemerintah terkait akselerasi program vaksinasi nasional berbasis Presisi Polri menuju herd immunity di Indonesia.

“Vaksinasi nasional ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia pada umumnya dan di provinsi Banten pada khususnya. Karena melalui vaksinasi ini dapat menumbuhkan kekebalan pada tubuh, sehingga dapat mencegah penularan virus Covid-19, ” ujar Shinto Silitonga.

Terakhir ia mengimbau agar setelah di vaksin tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Jangan terlena setelah di vaksin, tetap patuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan setelah aktivitas, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Karena dengan kita mematuhi protokol kesehatan yang ada, itu sudah melindungi diri kita sendiri dan orang-orang terdekat kita, " tandasnya. (Ay)