Fadhlin Akbar : Kota Tangerang Potensi Investasi Kota Tangerang

    Fadhlin Akbar : Kota Tangerang Potensi Investasi Kota Tangerang

    Kota Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menyusun program utama sebagai Kota Layak Investasi (Investable City). Diharapkan program itu bisa menarik lebih banyak investor datang ke Kota Tangerang.

    Menurut salahsatu Pengusaha Muda Kota Tangerang, Fadhlin Akbar program Kota Layak Investasi itu juga harus diimbangi dengan pertumbuhan pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya kata dia, saat ini masih banyak pelaku usaha di Kota Tangerang yang masih berkantor di Jakarta.

    " Ya head officenya masih banyak yang di Jakarta. PAD nya masuk kesana, " kata Pria  yang hobi memelihara Ikan Arwana, Selasa (14/12).

    Meski di masa Pandemi Covid-19 ini, kata Fadhlin, Kota Tangerang masih menjadi kota tujuan para investor untuk berinvestasi. Potensi investasi itu diantaranya adalah sektor jasa, kuliner dan perdagangan. Daya beli masyarakat Kota Tangerang juga sangat tinggi. Maka menurut Fadhlin, untuk menarik para investor itu, perlunya kemudahan pelayanan dari Pemerintah Daerah yang diberikan kepada pengusaha dalam mengembangkan usahanya. 

    " Ya berikan kemudahan kepada pengusaha untuk berinvestasi. Birokrasinya jangan dipersulit. Sebenarnya daya beli masyarakat Kota Tangerang sangat tinggi, ya tinggal bagaimana kita memanfaatkannya, " kata pengusaha Rumah Makan Jaga Rawa itu.

    Selain itu, sambung Fadhlin penggelolaan tata kota juga mesti terencana dengan baik, sehingga bisa menjadi kawasan bisnis terpadu. Seperti halnya di kota kota lain. Kota Tangerang kata Fadhlin, lebih identik dengan Lembaga Pemasyarakatan (LP). Sementara kawasan bisnis belum tertata dengan baik. " Seperti di SCBD Jakarta, " pungkas putra Gubernur Banten, Wahidin Halim itu. 

    Diketahui melalui program Kota Layak Investasi itu, Pemkot Tangerang melakukan terobosan dengan cara memangkas jalur investasi melalui sistem online maupun membuat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang mengintegrasikan 10 dinas   dalam satu lokasi serta pelayanan di Sabtu dan Minggu.

    Berdasar data terakhir atau pada 2017 lalu realisasi investasi di Kota Tangerang mencapai Rp5, 5 triliun. Lima sektor besar penyumbang investasi di Kota Tangerang adalah sektor perdagangan dan reparasi, sektor logam mesin dan elektronik, sektor makanan, sektor kimia, dan sektor tekstil.

    “Terobosan itu membuat investasi di Kota Tangerang meningkat setiap tahun yang juga mendorong peningkatan pendapatan asli daerah, ” ungkap Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah  beberapa waktu lalu. (lla)

    Lombok Tengah NTB Hukum kesehatan
    Sri Ratna Sari

    Sri Ratna Sari

    Artikel Sebelumnya

    Waduh..., Ditemukan Sajam Saat Sidak Insidentil...

    Artikel Berikutnya

    UMKM Peringati Hari Ibu di Pasar Gintung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Berikut Pentingnya Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Dalam Mendorong Investasi di Banten
    Dansat Brimob Polda Banten Ikuti Program Beyond Trust Presisi Triwulan IV
    Koramil 0602-12/Ciomas Dan Polsek Ciomas Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada Tahun 2024 
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna

    Ikuti Kami